Tampilkan postingan dengan label Kapal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kapal. Tampilkan semua postingan

Selasa, 05 November 2013

Foto-Foto Penyelamatan Kapal Costa Concordia Yang Karam

Beberapa hari lalu kita dikejutkan dengan berita karamnya kapal wisata Costa Concordia di pulau Giglio, Italia. Berita semakin menyeruak karena didalam kapal tersebut banyak warga negara Indonesia di dalam kapal itu yang bekerja sebagai ABK. Konon karamnya kapal ini disebut-sebut mirip dengan tenggelamnya kapal Titanic, nah dalam postingan kali ini kami menampilkan usaha penyelamatan penumpang kapal Costa Concordia yang karam tersebut

shipwreck, italy

Kapal-kapal kecil mengangkut pekerja-pekerja penyelamat untuk melakukan evakuasi terhadap korban kapal karan Costa Concordia.

shipwreck, italy

Tim SAR Italia menyelam untuk mencari korban-korban yang hilang

shipwreck, italy

Petugas juga menggunakan metode "ledakan terkendali", dengan ini penyelam bisa memasuki bagian dalam kapal untuk mencari korban lain

shipwreck, italy

Petugas sedang mengapung di dekat lambung kapal yang menghantam karang dan menyebabkan kapal Costa Concordia karam.

shipwreck, italy

Pemandangan Costa Concordia dilihat dari pelabuhan Giglio.

shipwreck, italy

shipwreck, italy

shipwreck, italy

shipwreck, italy

Penumpang yang diselamatkan tiba di Porto Santo Stefano.

shipwreck, italy

shipwreck, italy

shipwreck, italy

Jangan kira hanya pesawat terbang yang memiliki black box, kapal Costa Concordia pun memiliki Black Box seperti yang dibawa para penyelam ini.

shipwreck, italy

shipwreck, italy

shipwreck, italy

shipwreck, italy

shipwreck, italy

Sumber:
Times

Wow, China Merubah Kapal Induk Rusia Menjadi Hotel

Di dunia yang penuh ketidakpastian memiliki sistem persenjataan yang banyak dan komplit bagi suatu negara adalah keharusan, namun beberapa diantaranya tidak bisa melawan arus jaman. Beberapa diantaranya menjadi usang dan tergantikan dengan senjata-senjata yang lebih mutakhir. Namun bagaimana jika sebuah kapal induk sudah tidak digunakan lagi? dijadikan hotel salah satu contohnya. Dan kali ini adalah negara China yang merubah kapal induk buatan Rusia bernama Kiev ini menjadi sebuah hotel, penasaran?

china, aircraft carrier, hotel

Senjata-senjata yang tampak garang seolah kontras dengan sang turis yang melangkah santai setelah berbelanja di toko souvenir di geladak. Rencana hotel ini baru beroperasi penuh tahun ini di Binhaf Aircraft Military Theme Park di luar kota Tianjin. Kapal induk ini sendiri buatan Rusia.

china, aircraft carrier, hotel

Pengunjung berdiri di samping patung lilin pelaut Rusia, hotel ini bakal memiliki 148 kamar. Nampaknya jika anda berperawakan seperti orang Eropa bakal lebih berhati-hati berjalan di koridor, lihat saja langit-langitnya yang tidak terlalu tinggi.

china, aircraft carrier, hotel

Kapal Induk dan pesawat tempur, dua hal tak terpisahkan, dan sembari menginap di hotel ini anda bisa bernarsis ria di samping pesawat jet ini.

china, aircraft carrier, hotel

china, aircraft carrier, hotel

Sembari anak-anak anda bermain-main menaiki jet tempur anda bisa menikmati kamar paling mewah disini yaitu Presidential Room. Anda tidak mengharapkan tidur di kasur besi layaknya prajurit Rusia kan?

china, aircraft carrier, hotel

china, aircraft carrier, hotel

Mari kita lihat apa yang dikerjakan anak-anak anda,,hmm menaiki peluncur roket? sepertinya aman, yuk lanjut ke kamar selanjutnya.

china, aircraft carrier, hotel

Omong-omong pemilik hotel ini menghabiskan dana $ 15 juta untuk mendandani kapal ini.

china, aircraft carrier, hotel

Ok ini bukanlah lorong waktu, atau didalam tabung torpedo, atau di dalam ruang komando. Disini anda bisa mengetes kemampuan anda dalam menahan sakit kepala, karena lorong ini dijamin bakal membuat anda pusing.

china, aircraft carrier, hotel

Oh ya setelah seharian keliling melihat kamar dan mengajak anak-anak anda bermain, dimanakah istri anda? oh rupanya disitu tho..hmmm ibu dan anak sama saja hahaha.

Sumber:


Inilah Dia Konsep Masa Depan "Pulau" Yang Dapat Berpindah Tempat

Tentu anda akan sedikit penasaran dengan judul diatas, bagaimana membuat sebuah pulau bisa berpindah tempat, namun dengan sedikit fantasi dan juga teknologi tidak ada yang tidak mungkin. Sebuah perusahaan bernama Yatch Island Design memaparkan konsep sebuah yatch (kapal) mewah yang dilengkapi dengan pulau buatan diatasnya, tidak cukup itu saja, ada juga gunung buatan diatasnya. Tentu bagi anda yang berduit bisa memesan kapal ini dan segera memiliki "pulau buatan bergerak" anda sendiri. Namun bagi saya dan anda yang cukuplah kita melihat konsep pulau ini seperti dibawah:

Yacht Island Design's 'Tropical Island Paradise'

Yacht Island Design's 'Tropical Island Paradise'

Yacht Island Design's 'Tropical Island Paradise'

Yacht Island Design's 'Tropical Island Paradise'

Yacht Island Design's 'Tropical Island Paradise'

Yacht Island Design's 'Tropical Island Paradise'

Yacht Island Design's 'Tropical Island Paradise'

Your very own, portable, Tropical Island Paradise

Selain itu Yatch Island Design juga menghadirkan konsep Yatch buat anda yang ingin serasa memiliki negara sendiri yaitu Yatch Monacco. Alih-alih seperti konsep diatas kali ini berdiri bangunan megah dilengkapi dengan landasan helikopter, sementara dipucuk bangunan berkibar dengan gagah bendera merah putih (tapi kali ini bendera Monacco ya bukan Indonesia)


Your very own, portable, Tropical Island Paradise

Sumber:
Gizmag

Minggu, 07 April 2013

Sejarah Tentang The Flying Dutchman � Hantu Kapal

BeritaUnik.net - Menurut cerita rakyat, The Flying Dutchman adalah kapal hantu yang tidak akan pernah bisa berlabuh, tetapi harus mengarungi �tujuh lautan� selamanya. Flying Dutchman selalu terlihat dari kejauhan, kadang-kadang disinari dengan sorot cahaya redup. Banyak versi dari cerita ini. Menurut beberapa sumber, Legenda ini berasal dari Belanda, sementara itu yang lain meng-claim bahwa itu berasal dari sandiwara Inggris The Flying Dutchman (1826) oleh Edward Fitzball dan novel �The Phantom Ship� (1837) oleh Frederick Marryat, kemudian di adaptasi ke cerita Belanda �Het Vliegend Schip� (The Flying Ship) oleh pastor Belanda A.H.C. R�mer. Versi lainnya termasuk opera oleh Richard Wagner (1841) dan �The Flying Dutchman on Tappan Sea� oleh Washington Irving (1855).

Beberapa sumber terpercaya menyebutkan bahwa pada abad 17 seorang kapten Belanda bernama Bernard Fokke (versi lain menyebut kapten �Ramhout Van Dam� atau �Van der Decken�) mengarungi lautan dari Belanda ke pulau Jawa dengan kecepatan luar biasa.
Ia dicurigai meminta bantuan iblis untuk mencapai kecepatan tadi. Namun ditengah pelayarannya menuju Cape of God Hope tiba-tiba cuaca buruk, sehingga kapal oleng. Lalu seorang awak kapal meminta supaya pelayaran dihentikan.

Tetapi sang kapten tidak mau, lalu dia berkata �aku bersumpah tidak akan mundur dan akan terus menembus badai untuk mencapai kota tujuanku, atau aku beserta semua awak kapalku akan terkutuk selamanya� Tiba -tiba badai menghantam kapal itu sehingga mereka kalah melawan alam.

Dan terkutuklah selama-lamanya Sang Kapten bersama para anak kapalnya itu menjadi jasad hidup dan berlayar di tujuh lautan untuk selama-lamanya. Konon, Kapal tersebut dikutuk untuk melayari 7 samudera sampai akhir zaman. lalu cerita itu menyebar sangat cepat ke seluruh dunia.

Sumber lain juga menyebutkan munculnya penyakit berbahaya di kalangan awak kapal sehingga mereka tidak diijinkan untuk berlabuh dipelabuhan manapun. Sejak itu, kapal dan awaknya dihukum untuk selalu berlayar, tidak pernah berlabuh/menepi. Menurut beberapa versi, ini terjadi pada tahun 1641, yang lain menebak tahun 1680 atau 1729.

Terneuzen (Belanda) disebut sebagai rumah sang legenda Flying Dutchman, Van der Decken, seorang kapten yang mengutuk Tuhan dan telah dihukum untuk mengarungi lautan selamanya, telah diceritakan dalam novel karya Frederick Marryat � The Phantom Ship dan Richard Wagner opera.

Banyak saksi yang mengaku telah melihat kapal hantu ini. Pada tahun 1939 kapal ini terlihat di Mulkzenberg. Pada tahun 1941 seklompok orang di pantai Glencairn menyaksikan kapal berlayar yang tiba � tiba lenyap ketika akan menubruk batu karang. Penampakan The Flying Dutchman kembali terlihat oleh awak kapal laut militer M.H.S Jubilee di dekat Cape Town di bulan agustus 1942.

Bahkan ada suatu catatan kisah tentang pelayaran Christoper Columbus, waktu itu awak kapal Columbus melihat kapal terkatung katung dengan layar mengembang. setelah itu awak yang pertama melihat langsung tewas seketika.

Mitos akhir-akhir ini juga mengisahkan apabila suatu kapal modern melihat kapal hantu ini dan awak kapal modern memberi signal, maka kapal modern itu akan tenggelam / celaka.

Bagi seorang pelaut, pertemuan yang tak diduga dengan kapal hantu The Flying Dutchman akan mendatangkan bahaya bagi mereka dan konon, ada suatu cara untuk mengelak dari kemungkinan berpapasan dengan kapal hantu tersebut, yakni dengan memasangkan tapal kuda di tiang layar kapal mereka sebagai perlindungan.

Selama berabad � abad, legenda The Flying Dutchman menjadi sumber inspirasi para sastrawan dan novelis. Sejak tahun 1826 Edward Fitzball telah menulis novel The Pantom Ship (1837) yang diangkat dari pengalaman bertemu dengan kapal seram ini. Banyak pujangga terkenal seperti Washington Irving dan Sir Walter Scott juga tertarik mengangkat legenda ini.

Istilah Flying Dutchman juga dipakai untuk julukan beberapa atlet sepakbola, terutama para pemain ternama asal Belanda. Ironisnya, bintang veteran negeri Orange, Dennis Bergkamp justru dikenal sebagai orang yang phobia atau takut untuk terbang, sehingga ia dijuluki The Non-Flying Dutchman.

Beberapa Laporan Penampakan The Flysing Dutchman yang sempat didokumentasikan :

1823 : Kapten Oweb , HMS Leven mengisahkan telah dua kali melihat sebuah kapal kosong terombang ambing ditengah lautan dari kejauhan , namun dalam sekejap mata kapal tersebut kemudian menghilang.

1835 : Dikisahkan pada tahun itu , sebuah kapal berbendera Inggris yang terkepung oleh badai ditengah samudera, didatangi oleh sebuah kapal asing yang disebut-sebut sebagai Kapal Hantu The Flying Dutchman , kemudian secara tiba-tiba kapal asing tersebut mendekat dan seakan-akan ingin menabrak kapal mereka , namun anehnya sebelum keduanya saling berbenturan kapal asing tersebut kemudian lenyap seketika.

1881 : Tiga orang anak kapal HMS Bacchante termasuk King George V telah melihat sebuat kapal tak berawak yang berlayar menentang arus kapal mereka. Keesokan harinya , salah seorang daripada mereka ditemui mati dalam keadaan yang mengerikan.

1879 : Anak kapal SS Pretoria juga mengaku pernah melihat kapal hantu tersebut.

1939 : kapal ini terlihat di Mulkzenberg , beberapa orang yang menyaksikannya terkejut kerana kapal usang tersebut tiba-tiba menghilang

1941 : Beberapa saksi mata dipantai Glencairn melaporkan sebuah kapal usang yang menabrak batu karang dan terpecah belah , namun setelah dilakukan penyelidikan di TKP , tidak ada tanda-tanda dari bangkai kapal tersebut.

1942 : Empat orang saksi telah melihat sebuah kapal kosong memasuki perairan Table Bay kemudian menghilang.Seorang pegawai telah mendokumentasikan penemuan tersebut di dalam catatan hariannya.

1942 : Penampakan The Flying Dutchman kembali terlihat oleh awak kapal laut militer M.H.S Jubilee di dekat Cape Town di bulan agustus 1942

1959 : Awak kapal Straat Magelhaen kembali melaporakan melihat sebuah kapal misterius yang terombang-ambing ditengah lautan dalam keadaan kosong dengan teleskopnya.