Mantan pemain tim Samba ini sekarang berusia 40 dan baru-baru ini kembali ke Brasil bergabung ke Sao Caetano, klub ke-15 sepanjang karirnya yang gemilang. Sebelumnya Rivaldo memperkuat tim Angola bernama Kabuscorp. Hilangnya beberapa gigi dan keganjilan pada kakinya merupakan tanda Rivaldo tumbuh di tengah tengah kemismkinan, kisah hidupnya sungguh luar biasa.
Kiprah Rivaldo di Eropa akan selalu diingat berkat petualangannya selama lima tahun bersama Barcelona dan dua musim di AC Milan termasuk memenangkan Liga Champions. Dia juga mengangkat trofi Piala Dunia di edisi 2002 yang melahirkan sederet kerjasama bernilai raksasa dengan sponsor raksasa termasuk Nike.
Rivaldo jatuh ke pelukan Barcelona dari Deportivo La Coruna pada 1997 senilai £16 juta. Pada musim 2001, dia berstatus sebagai pesepakbola dengan gaji tertinggi di dunia, £4 juta per musim. Pada tahun 2002 dia dilepas klub dan berkostum AC Milan dengan gratis.
Kekayaannya terus berkembang di masa senja karir. Selama tiga musim bersama Bunyodkor di Uzbekistan, Rivaldo menerima £5 juta plus tambahan £2 juta lainnya terkait image rights.
Rivaldo memiliki saham di perusahaan perjalanan plus perusahaan yang bergerak di bidang seni dan desain. Dia juga memiliki banyak properti di Brasil dan tanah di Angola
Tidak ada komentar:
Posting Komentar